Kinetika Stabilitas Obat - Farmasi Fisika Part 2

2. Laju Reaksi 
    Merupakan kecepatan reaktan yang mengalami perubahan kimia. Laju adalah kecepatan atau kelajuan suatu reaksi yang diekspresikan sebagai  𝑑𝑐 𝑑𝑑 , dimana dc adalah peningkatan atau penurunan konsentrasi sepanjang interval waktu dt. 


Faktor yang memengaruhi laju reaksi : 
a. Temperatur 
  1.  Persamaan Arrhenius : π‘˜ = 𝐴𝑒 −πΈπ‘Ž 𝑅𝑇 ................................... pers. (1) 
  Keterangan : 
  • K = konstanta laju reaksi  
  • A = faktor Arrhenius (konstanta y-intersep)  
  • Ea = energi aktivasi (kal/mol)  
  • R = konstanta gas ideal (1.987 kal/ mol der)  
  • T = suhu mutlak (K) [suhu 25° C = 298° K, suhu 40° C = 313° K] 2
     2. Plot persamaan Arrhenius  
        • Ln K terhadap 1/T  
        • Ea dapat diperoleh dari slope  
        • Basis untuk pengujian stabilitas dipercepat  
 
     3. Asumsi yang mendasar  
        • Mekanisme reaksi tidak mengubah fungsi temperatur. 
            Contoh : Ea tidak bergantung pada T. 
        • Mungkin tidak valid untuk beberapa reaksi terutama reaksi yang kompleks 
 
     4.  Berdasarkan persamaan umum Arrhenius 
            ln𝐾 = ln𝐴 − πΈπ‘Ž 𝑅𝑇    ................................... pers. (2) 
            π‘™π‘› 𝐾2 𝐾1 = − πΈπ‘Ž 𝑅 ( 1 𝑇2 − 1 𝑇1 )   ................................... pers. (3) 
            Konstanta K1 dan K2 adalah konstanta laju reaksi pada suhu T1 dan T2 
 
     5. Menghitung Ea tanpa ploting data 
         πΈπ‘Ž = (𝑅 ln π‘˜2 π‘˜1) / (1𝑇1−1𝑇2)

I. Pentingnya Belajar Stabilitas Kinetik 
    Untuk memahami dan menentukan : 
    a. Stabilitas obat (t1/2)  
    Waktu paruh merupakan waktu yang penting bagi obat untuk meluruh sebesar 50% nya (100% menjadi 50%, 50% menjadi 25%, 20% menjadi 10%).   
b. Masa simpan obat  
    Didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan obat untuk meluruh/ membusuk menjadi 90% dari konsentrasi awalnya.  
c. Tanggal kadaluarsa 
    Didefinisikan sebagai waktu yang tertera pada kemasan setiap batch yang menunjukkan masa berakhirnya produk tersebut boleh dikonsumsi. 

Comments

Popular posts from this blog

RESUME ARTIKEL HEALTH TECHNOLOGY ASSESSMENT

Prinsip dan Tujuan Sterilisasi dan Pembuatan Media Pembenihan Mikrobiologi

Praktik Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Gamping II Sleman Yogyakarta