SUAMI SIAGA IBU BAHAGIA
Oleh : Bidan Manda
Cerita Magelang 2017
Manakala tengah menanyakan terkait persiapan persalinan "siapa yang akan mendampingi saat persalinan?", harapan yang ingin selalu didengar dari ucapan seorang ibu hamil adalah "suami". Kenapa lantas begitu, karena suami memiliki peran yang sangat besar bagi ibu bersalin dalam proses pendampingan saat menjelang persalinan tiba. Bahkan sebenarnya dimulai sejak periksa kehamilan, sebaiknya suami harus siap sedia mendampingi. "Suami siaga" yah mungkin seperti itu sebutannya selain siap menafkahi lahir batin pun harus siap mengantar dan menjaga saat apapun kondisi si istri yang tengah hamil.
Beberapa ibu hamil menginginkan agar ditemani orang-orang terdekat seperti suami dan keluarganya. Yah itu maklum janin yang dikandung pun bukan hanya milik ibu sendiri.
Kita kembali lagi pada proses persalinan. Dari hasil yang pernah aku jumpai beberapa ibu hamil baik yang bersalin pertama ataupun yang sudah berkali-kali bersalin terkadang memiliki tingkat kecemasan yang hampir sama. Apalagi proses merasakan kontraksi yang begitu terasa hebat.
Semakin cemas maka akan semakin memperburuk keadaan. Maka dari itu mengapa peran suami sangatlah penting. Selain suami yang selalu bersama kita, dampingan dari suami pun akan mengurangi tingkat kecemasan dari ibu yang akan besalin. Dan ternyata pendampingan selama proses persalinan dapat memepersingkat lama persalinan karena pendampingan akan membuat ibu merasa nyaman, aman, lebih percaya diri dan ibu merasa damai. Ibu yang merasa takut dan cemas saat persalinan cenderung lebih lama persalinannya sehingga menimbulkan keletihan, infeksi, perdarahan, dehidrasi bahkan akan juga sampai berdampak kepada janin yang tengah dikandungnya.
Perlu diingat kembali faktor-faktor yang mempengaruhi proses persalinan diantaranya adalah janin & plasenta, jalan lahir, kekuatan kontraksi, posisi ibu dan psikologi. Satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Comments
Post a Comment